“Virus Komputer”
Disusun Oleh :
Kelompok 6
Andi Isna Yunita H12116310
Muhammad Jayzul Usrah H12116312
Ardyanto H12116314
PROGRAM STUDI STATISTIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah Subhana Wa Ta’ala yang
senantiasa melimpahkan berjuta-juta rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Koordinasi pada
Hewan” ini tepat waktu. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wasallam, uswatun hasanah kita yang telah
menyampaikan risalah kebenaran dan telah membawa kita dari zaman yang biadab
menuju zaman yang beradab seperti saat ini.
Tak lupa kami menyampaikan banyak terima kasih kepada guru
serta teman-teman sekalian yang telah membantu sehingga makalah ini
terselesaikan sebagaimana mestinya. Kami sangat berharap makalah ini dapat
berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai virus
komputer, yaitu definisi, sejarah, tanda-tanda, jenis-jenis, cara kerja, cara
mengatasi, dan dampak dari virus komputer.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan-kekurangan yang jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhirnya, kami berharap semoga makalah sederhana ini dapat
dipahami, berguna, dan bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita semua. Aamiiinn…..
Makassar,
6 November 2016
Penyusun
Kelompok 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman modern seperti saat ini komputer sudah bisa
kita temukan dimana-mana. Mulai yang paling kecil hingga yang paling besar.
Komputer itu sendiri terdiri dari tiga komponen utama, yaitu hardware atau
perangkat keras; software atau perangkat lunak; dan brainware atau operator
dari komputer itu sendiri.
Ketiga komponen tersebut akan berkerja sesuai fungsi
dan kegunaan masing-masing untuk menghasilkan sebuah informasi. Contohnya saja
ketika brainware atau operator dalam hal ini manusia memasukkan data
menggunakan hardware input yang kemudian akan diproses oleh software yang
bersangkutan sehingga ditampilkan informasi oleh hardware output.
Namun ada beberapa hal yang menyebabkan ketiga
komponen ini tidak bisa bekerja secara baik. Contohnya saja virus komputer yang
sudah merajalela. Bahkan seperti tidak ada perangkat yang tidak terjangkit
virus komputer ini. Bahkan kalau ada mungkin hanya perangkat yang baru saja
diaktifkan hingga belum terkontaminasi oleh virus.
Virus komputer itu sendiri adalah sejenis program
aplikasi yang dibuat dengan tujuan tertentu oleh pembuatnya. Namun program
aplikasi ini tidak bermanfaat apa-apa bagi korbannya. Bahkan virus komputer
mampu melakukan perusakan bagi perangkat yang diinfeksinya. Berikut sedikit
penjelasan tentang virus komputer.
B. Rumusan
Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai
berikut :
1.
Apa definisi dari virus komputer?
2.
Bagaimana sejarah munculnya
virus komputer?
3.
Apa tanda-tanda komputer
terkena virus?
4.
Apa jenis-jenis dari virus
komputer?
5.
Bagaimana cara kerja virus sehingga dapat menyerang
komputer?
6.
Bagaimana cara mengatasi virus komputer?
C. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk
mengetahui definisi dari virus komputer.
2. Untuk
mengetahui sejarah munculnya virus komputer
3. Untuk
mengetahui tanda-tanda komputer terkena
virus
4. Untuk mengetahui jenis-jenis komputer.
5. Untuk
mengetahui proses cara kerja virus komputer.
6. Untuk mengetahui cara mengatasi virus komputer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Virus
Virus merupakan masalah yang sangat umum ditemukan
bagi pengguna perangkat komputer. Virus menyerang berbagai aspek di dalam
komputer. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan virus? Mari simak pembahasan
berikut.
Secara konseptual, pengertian virus didefinisikan sebagai
berikut: ”Virus is a program that can infaec other programs by modifying them
to include a slighty altared copy itself. A virus can spread troughout a
computer system or network using the authorization of every user using it to
infect their program. Every program that gets infected can also act as a virus
that infection grows”. (Fred Cohen, 1984)
Secara umum, virus komputer merupakan program komputer
yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara
menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer
dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan
dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya
dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu,
maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus juga mampu, baik secara langsung ataupun tak
langsung, menginfeksi, mengkopi maupun menyebarkan program file yang bisa
dieksekusi maupun program yang ada di sektor dalam sebuah media penyimpanan
(Hardisk, Disket, CD-R). Virus juga bisa menginfeksi file yang tidak bisa
dieksekusi (file data) dengan menggunakan macros (program sederhana yang
biasanya digunakan untuk melakukan suatu perintah). Intinya adalah kemampuan
untuk menempel dan menulari suatu program. Virus bukanlah sesuatu yang terjadi
karena kecelakaan ataupun kelemahan perangkat komputer karena pada hakikatnya,
semua virus merupakan hasil rancangan intelegensi manusia setelah melalui
beberapa percobaan terlebih dahulu layaknya eksperimen-eksperimen ilmiah di
dalam bidang lainnya.
B. Sejarah
Virus Komputer
Pada mulanya, virus tercipta bersamaan dengan
terciptanya komputer. Tepatnya pada tahun 1949, pencipta Electronic Discrete
Variable Automatic Computer (EDVAC) yang juga merupakan salah seorang pencipta
komputer, John Von Neumann memaparkan suatu makalah hasil penemuannya. Makalah
tersebut berjudul “Theory and Organization of Complicated Automata”, makalah
tersebut berisi teori “self altering automata” yang merupakan hasil riset dari
para ahli matematika. Dalam makalah tersebut, dibahas kemungkinan program yang dapat
menyebar dengan sendirinya.
Selanjutnya, perkembangan virus komputer
dilakukan pada tahun 1960 di AT & T Bell Laboratory, salah satu lab
terbesar di dunia yang telah menghasilkan banyak hal seperti bahasa C++, dsb. Di
laboratorium ini, sekitar tahun 1960-an, setiap waktu istirahat para peneliti
membuat permainan dengan suatu program yang dapat memusnahkan kemampuan
membetulkan dirinya dan balik menyerang kedudukan lawan. Selain itu, program
permainan dapat memperbanyak dirinya secara otomatis. Perang program ini
disebut Core War, yaitu pemenangnya adalah pemilik program sisa terbanyak dalam
selang waktu tertentu. Karena sadar akan bahaya program tersebut, terutama bila
bocor keluar laboratorium tersebut, maka setiap selesai permainan, program
tersebut selalu dimusnahkan.
Pada tahun 1983, program perang berhasil
menyebar keluar dari laboratorium dan menjadi terbuka di kalangan umum. Dimulai
oleh pemaparan seorang peneliti sekaligus asisten profesor di Ohio Universitas
Cincinati, Fred Cohen. Dia mendemonstrasikan sebuah program hasil penemuannya,
yaitu program yang mampu menyebar secara cepat ke dalam komputer secara
otomatis. Karena cara kerja dan penyebarannya yang menyerupai sebuah virus,
maka program tersebut akhirnya Fred Cohen menyebutnya sebagai virus.
Pada tahun 1986, The
Brain adalah nama untuk virus yang pertama kali diketahui menjangkiti PC. Virus ini dibuat oleh dua orang bersaudara
asal Pakistan, Basit and Amjad, pada tahun 1986. Virus ini menjangkiti disket
yang dimasukkan pada PC bersistem operasi MS-DOS. Seiap disket yang sudah
terinfeksi akan memiliki volume label : “ © Brain ”. The Brain juga kerap
disebut sebagai virus stealth komputer yang pertama karena virus ini mampu
menguasai tabel interrupt pada DOS (Interrupt interceptor). Virus ini berkemampuan
untuk mengendalikan instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi sesuai
namanya, baik secara penuh ataupun ukurannya.
Dan sejarah kembali terjadi, antivirus pertama
akhirnya muncul pada tahun 1988. Antivirus ini didesain untuk mendeteksi sekaligus
menghapus virus “The Brain” yang menjangkiti disket. Plus kemampuan untuk
mengimunisasi (memberi kekebalan) kepada disket agar tidak dapat dihinggapi
oleh ‘The Brain’. Ini berarti, secara teknis komputer, algoritma sang antivirus
merupakan algoritma yang dapat merusak jalannya algoritma sang virus.
Di tahun yang sama pula, virus komputer juga
mulai berkembang di Indonesia. Pengguna komputer di Indonesia mungkin tidak
akan mempercayai bila 70% virus di dunia adalah virus-virus yang disebarkan
dengan teknik spamming. Ini wajar, karena tingkat penetrasi internet Indonesia
sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat,
China, dan negara-negara Eropa Barat. Walhasil, kebanyakan virus yang populer
di Indonesia adalah virus-virus yang menyerang floppy disk, meskipun pada awal
penyebarannya juga menggunakan internet. Lain ceritanya dengan negara-negara
besar tersebut, di sana virus-virus yang populer diantaranya Netsky, MyDoom,
Baggle, Sasser, beserta semua variannya.
C. Tanda-tanda
Komputer Terkena Virus
1. Beberapa Program Sering Not Responding
Jika komputer atau laptop anda biasanya
selalu lancar dan tiba tiba lebih sering Not Responding terutama saat membuka
Windows Explorer maka harus dicurigai komputer anda telah terserang virus. Jika
tidak segera diatasi dapat semakin parah, bahkan komputer menjadi hang dan
harus direstart. Pada beberapa kasus, komputer tidak bisa diapa-apakan lagi
sehingga dengan terpaksa harus mematikan komputer tanpa melalui proses
shutdown.
2. Terdapat Aplikasi yang Tidak Dikenal
Salah satu tanda yang paling mudah
dikenali jika sebuah komputer terserang virus yaitu ada beberapa program atau
aplikasi yang sebelumnya tidak pernah anda install. Biasanya kerjadian seperti
ini sering terjadi ketika ada virus yang berfungsi sebagai autorun, jadi tanpa
anda ketahui autorun tersebut yang menginstall banyak aplikasi yang akan
menambah beban ruang penyimpanan.
3. Terdapat Banyak Shortcut pada Flashdisk
Bagi orang yang sering mencolokkan
flashdisk ke dalam komputer biasanya sering atau setidaknya pernah mengalami
kejadian dimana ketika sebuah flashdisk terhubung dan saat membukanya muncul
banyak shortcut. Hal seperti ini disebabkan oleh virus ramnit, meskipun tidak
terlalu berbahaya namun bisa membuat jengkel pengguna komputer.
4. Terdapat Banyak Iklan yang Sama
Hal seperti ini biasanya disebabkan oleh
virus yang berasal dari situs jual beli dan virus ini sering disebut dengan
istilah Adware yang akan menampilkan banyak iklan yang sama, meskipun anda
membuka website yang tidak tidak berkaitan dengan produk iklan sekalipun.
Misalnya ketika anda sedang buka Wikipedia, tiba tiba ada iklan Jual Kamera
yang hampir menutupi layar dan virus adware tidak dapat dibasmi dengan Adblok
biasa.
5. Komputer Menjadi Lambat
Sebenarnya penyebab komputer berkerja
lebih lambat bisa disebabkan oleh terlalu banyak menginstall software sehingga
disk space menjadi sedikit. Namun, jika loading komputer anda berubah secara
tiba tiba maka harus dicurigai telah terserang virus, karena virus bisa
menggunakan banyak sumber daya komputer. Dapat dipastikan sebuah virus, jika
anda merasa tidak memiliki banyak software dan disk space yang besar tetapi
komputernya tetap lelet.
6. Aktivitas Program Antivirus Terasa Aneh
Tandanya seperti komputer sudah jelas
jelas terserang virus, namun ketika hendak dibersihkan melalui scan, tidak
ditemukan virus apapun. Jangan tertipu dengan hasil scan yang menunjukan
komputer anda bersih dari virus, itu menjadi pertanda bahwa program Antivirus
telah terinfeksi virus.
Ketika hendak menginstall antivirus baru
maka selalu gagal dan tidak bisa dijalankan, jika kondisi sudah seperti ini
maka solusi terakhir lakukan install ulang total. Semua data harddisk akan di
format, itulah kenapa sangat disarankan bagi anda untuk selalu rutin melakukan
backup data penting dan bisa menduplikasinya ke device lain.
D. Jenis-Jenis
Virus Komputer
Berdasarkan Teknik Pembuatannya
1.
Virus yang dibuat dengan compiler
Adalah virus yang dapat dieksekusi karena merupakan
virus yang telah dicompile sehingga menjadi dapat dieksekusi langsung. Virus
jenis ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan sampai
sekarang terus berkembang pesat. Biasanya virus jenis ini dibuat dengan bahasa
pemrograman tingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena dengan
menggunakan assembler program yang dihasilkan lebih kecil dan cepat, sehingga
sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidak tertutup kemungkinan untuk
membuat virus dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya seperti C dan
Pascal baik dilingkungan DOS maupun Windows .
Mungkin
virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuat tetapi karena
dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan berbentuk bahasa mesin maka
keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang
mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih
terbatas.
2.
Virus Macro
Virus
Macro adalah virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu
program aplikasi tertentu seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft
PowePoint, Corel WordPerfect, dan sebagainya. Tujuan dari fasilitas pemrograman
modular ini adalah untuk memberikan suatu kemudahan serta membuat jalan pintas
bagi aplikasi tersebut. Sayangnya fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat-pembuat
virus untuk membuat virus didalam aplikasi tersebut. Walaupun virus ini
terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah
berbahanya dari virus-virus yang lain.
3.
Virus Script/Batch
Pada
awalnya virus ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat pada
file batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah berganti menjadi
script. Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya
yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis
ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan
menggunakan fasilitas script seperti Javascript, VBscript,4 maupun gabungan
antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet
Explorer.
Berdasarkan
yang dilakukan
1. Virus Boot
Sector
Virus Boot
Sector adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan
media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot sector
terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory
selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot
sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang
disket dan tabel partisi.
1.
Virus File
Virus file merupakan virus yang memafaatkan suatu file
yang dapat diproses langsung pada editor DOS, seperti file berekstensi COM,
EXE, beberapa file overlay, dan file BATCH. Virus umumnya tidak memiliki
kemampuan untuk menyerang di semua file tersebut. Virus file juga dikelompokkan
berdasarkan dapat atau tidaknya tingga di memory.
2.
Virus System
Virus sistem merupakan virus yang memanfaatkan
file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Contohnya adalah
file dengan berekstensi SYS, file IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.
3.
Virus Hybrid
Virus ini
merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot
sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus
Mystic yang dibuat di Indonesia.
4.
Virus Registry Windows
Virus ini menginfeksi operating system yang
menggunakan Windows 95/98/NT biasanya akan mengadakan infeksi dan manipulasi
pada bagian registry Windows sebab registry adalah tempat menampung seluruh
informasi komputer baik hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita
menjalankan Windows maka virus akan dijalankan oleh registry itu.
5.
Virus Program Aplikasi
Virus ini merupakan virus Macro, menginfeksi pada data
suatu program aplikasi tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kita
menjalankan program aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus.
Berdasarkan
media penyebarannya
1.
Penyebaran dengan media fisik
Media
yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory),
harddisk, dan sebagainya. Untuk CD-ROM, walaupun media ini tidak dapat dibaca
tetapi ada kemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus tertentu, walaupun
kemungkinannya kecil, tetapi seiring dengan berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang
beredar dipasaran maka kemungkinan adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah
pula. Untuk saat ini virus jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus
yang ada. Virus ini akan menular pada komputer yang masih belum tertular
apabila terjadi pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti
dengan pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes
file/media yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus yang
aktif.
2.
Penyebaran dengan Media Internet
Akhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media sudah
semakin banyak, virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupun pada saat kita
mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada beberapa virus yang
secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail apabila komputer memiliki
hubungan ke jalur internet.
E. Cara
Kerja Virus Komputer
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak
komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer
tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa
over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah
memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti
penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus
komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac,
FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
Virus memiliki berbagai jenis dan mempunyai cara kerja
yang berbeda-beda. Berikut Jenis-jenis virus dan cara kerja masing-masing virus
:
1.
Virus File
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi
aplikasi atau dokumen yang ada dalam komputer anda. Saat aplikasi yang
terinfeksi tersebut dijalankan, maka virus ini akan menyebar dengan cara
menginfeksi semua file atau dokumen yang diakses oleh aplikasi tersebut.
2.
Virus Boot Sector
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi boot
sector harddisk (boot sector merupakan sebuah daerah dalam hardisk yang pertama
kali diakses saat komputer dihidupkan). Jika virus boot sector ini aktif,
pengguna tidak akan bisa membooting komputernya secara normal.
3.
Virus E-mail
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menyebar melalui
e-mail (biasanya dalam bentuk file lampiran) dan mampu mengirim sendiri secara
otomatis ke puluhan orang dalam buku alamat e-mail si korban. Virus memiliki
ciri khusus berupa ekstensi .scr, .exe, .pif, atau .bat. Apabila Virus ini
aktif, maka dia akan mengirimkan dirinya sendiri ke berbagai alamat e-mail yang
terdapat dalam buku alamat pengguna.
4.
Virus Multipartite
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi
file-file komputer sekaligus boot sector pada harddisk. Virus jenis ini akan
menimbulkan banyak masalah karena menyebabkan kerusakan yang fatal.
5.
Virus Polimorfis
Virus ini mempunyai cara kerja yang unik yaitu virus
ini dapat mengubah kode dirinya (berganti wujud) saat menyebarkan diri ke
komputer lain. Virus jenis lebih sulit dideteksi karena mempunyai sifat seperti
itu.
6.
Virus Siluman (Stealth Virus)
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu dia mampu
Menyembunyikan dirinya dengan cara membuat sebuah file yang terinfeksi
seolah-olah file tersebut tidak terinfeksi.
7.
Virus Makro
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu menginfeksi
Aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel. Biasanya Dokumen yang
terinfeksi oleh Virus Makro akan memodifikasi perintah yang ada di Microsoft
Office seperti perintah “Save” untuk menyebarkan dirinya saat perintah tersebut
dijalankan.
8.
Virus Shortcut
Virus ini mempunyai cara kerja yaitu mereka mampu
menggandakan dirinya sebagai boom shortcut sesuai folder asli bawaan pada
komputer dengan sangat cepat kemudian menghidden (menyembunyikan folder
aslinya).
9.
Virus Trojan horse
Trojan horse merupakan virus yang berbentuk sebuah
program pada komputer. Cara kerja virus ini yaitu mereka mampu melakukan satu
hal yang mengganggu program tetapi tidak merusak bila kita menjalankannya. Trojan
horse tidak memiliki cara untuk meniru secara otomatis.
10. Virus Worms
Virus worm adalah sepotong kecil perangkat lunak yang
menggunakan jaringan komputer untuk merusak sistem komputer dan mampu
mereplikasi dirinya sendiri. Virus ini masuk dalam kategori yang cukup
berbahaya.
F. Cara
Mengatasi Virus Komputer
1.
Cara Mencegah Virus Komputer
a.
Selalu Wasapda Terhadap Flashdisk, Memory dan
Sejenisnya
Salah satu cara paling sering virus menyebar adalah
melalui perangkat yang bisa berpindah pindah seperti flashdisk ataupun harddisk
external, selalu scan total sebelum anda masuk dan mengambil file dari media
penyimpanan removeable tersebut.
Jenis
virus yang biasanya ada didalam flashdisk adalah autorun, yang lebih gawatnya
autorun tidak dapat dihilangkan dengan mudah jika menggunakan antivirus
gratisan. File autorun ini biasa terletak di jendela depan suatu flashdisk,
jadi pengguna harus berhati hati dan jangan nekat melanjutkan jika ditemukan
file autorun.
b.
Jangan Mendownload Sembarangan
Berdasarkan penelitian oleh pakar IT menyebutkan bahwa
komputer yang tidak pernah terhubung ke internet memiliki resiko yang rendah
untuk terserang virus, sangat berbeda dengan komputer yang selalu terkoneksi
dengan Internet. Virus seperti trojan, worm hingga malware dapat dengan
mudahnya memasuki komputer seseorang yang sering melakukan download secara
sembarangan.
Jadi untuk itu supaya aman, sangat disarankan untuk
tidak mendownload file dari sumber yang tidak terpercaya, misalnya mau
mendownload game maka pergilah ke website resminya meskipun gamenya berbayar
sekalipun daripada harus nekat mendownload di website tidak jelas.
Atau
user dapat bertanya di forum-forum Internet, web mana saja yang memiliki
reputasi yang baik sebagai tempat download yang aman dan bebas virus. Namun,
untuk lebih memudahkan user mengakses Internet secara lebih aman lebih baik
perangkat komputer juga dilengkapi firewall, sebab fungsi firewall dapat
melindungi dari serangan virus dan malware.
c.
Memakai Deep Freeze
Jika komputer anda memang mengharuskan untuk selalu
terkoneksi dengan internet dan sering dihubungkan dengan removeable drive
seperti flashdisk dan harddisk ataupun komputer anda untuk keperluan umum
seperti halnya warnet maka solusi terbaik yakni dengan mamakai program Depp
Freeze yang dapat digunakan jika komputer mengalami error akibat kesalahan baik
yang disebabkan faktor human error ataupun virus.
Jadi
intinya Deep Freezer akan mempermudah untuk menghapus semua kesalahan dan
mengembalikan kondisi komputer seperti semula yaitu cukup dengan satu kali
restart. Namun perlu diketahui bahwa kelemahan Deep Freeze yaitu tidak bisa
menyimpan file di partisi disk yang anda set, misalnya Disk C sebagai tempat
menyimpan program Deep Freeze maka semua file yang anda simpan di C akan hilang,
jadi sebaiknya dipindahkan ke disk lain seperti D ataupun yang lain.
d.
Selalu Aktifkan Firewall
Terutama
jika komputer anda selalu terhubung ke jaringan, firewall ibarat sebuah tembok
penghalang bagi virus, malware ataupun hacker yang ingin membajak komputer anda
melalui jaringan internet. Firewall dapat memutuskan apakah sebuah komputer
bisa terhubung ke jaringan atau memblokirnya. Daya efektifitas firewall
tergantung dari konfigurasi dan bagiamana cara pengguna dalam mengatur filter
setting. (baca juga: cara kerja firewall pada jaringan komputer).
e.
Kompresi File Penting Dalam Bentuk ZIP atau RAR
Jika
anda memiliki file penting seperti MS Word, Excel ataupun yang berektensi.exe
maka sebaiknya lakukan kompresi file tersebut dalam satu file berformat ZIP
ataupun RAR, tujuannya supaya virus tidak menginfeksi file tersebut. Dengan
rutin melalukan pengkompresi seperti ini maka peluang virus untuk menyebar akan
semakin kecil, terlebih jika sistem windowsnya sudah ada firewallnya.
f.
Matikan Autorun
Untuk mengantisipasi supaya file atau program yang
berisi virus tidak dapat dijalankan secara otomatis maka disarankan kepada
pengguna untuk menonaktifkan fitur autorun pada komputernya. Banyak pengguna
yang tidak mengerti betapa krusial posisi autorun karena disamping untuk dapat
menjalankan program “Baik” secara otomatis, ia juga akan menjalankan file virus
terutama berekstensi .exe tanpa di ketahui pengguna komputer.
g.
Mengubah Ekstensi File
Saat
ini banyak pula virus yang “menyamar” sebagai sebuah file berekstensi .doc
ataupun excel. Biasanya file Ms Word dan Excel yang sudah terinfeksi akan
berubah menjadi extensi .exe dan parahnya lagi file file tersebut tidak bisa
dihapus begitu saja, apalagi jika file yang terinfeksinya sudah sangat banyak
mau tidak mau harus melakukan installasi ulang program. Jadi sebaiknya ubah
file .doc atau .xls menjadi ekstensi.rtf (Rich text format) karena lebih jarang
virus menyerangnya.
h.
Menggunakan Kombinasi Antivirus
Cara terakhir yang terbukti aman yaitu dengan
menginstall dua macam program AV pada komputer anda, satu AV dari luar negeri
dan satunya AV lokal. Contohnya kombinasi antara AV Avast dan SmadAv akan
memberikan perlindungan ekstra kepada komputer anda, karena jika digunakan
salah satu saja maka biasanya ada virus yang lolos.
Jadi misalnya anda Cuma memakai Avast maka virus lokal
tidak akan terdeteksi, begitu juga ketika Cuma memakai SmadAv maka virus dari
luar akan tidak terdeteksi. Dengan menggunakan dua AV maka akan semakin banyak
database virus sehingga makin efektif deteksi terhadap berbagai ancaman
terutama berjenis malware. Selain itu jangan lupa untuk teratur melakukan
update AV karena hampir setiap saat bermunculan virus jenis baru.
2. Cara Menghapus Virus Komputer
a.
Menggunakan fitur
Startup, caranya: buka Start lalu Run lalu tuliskan di situ ”msconfig”.
Dan
pilih “Disable All” Disitu.
b.
Menggunakan aplikasi
Windows Safety Scanner, anda dapat mengunduh aplikasi ini di Situs Windows
Safety Scanner.
c. Menggunakan program
antivirus, unduh terlebih dahulu program antivirus yang tersebar di mesin pencari,
yang disarankan Smadav. Lalu, scan virus dan jika terdapat virus selanjutnya,
hapus virus itu dengan menggunakan program antivirus tersebut.
d. Menggunakan cara mencari
file virus nya, cari file virus menggunakan fitur “Search Folder” dan tulis
”exe”. Lalu, lihat hasil pencarian tersebut jika ada file yang mencurigakan dan
tidak pernah ada sebelumnya, langsung saja hapus file tersebut.
e. Menggunakan REGEDIT,
buka file “Regedit” dengan cara klik ‘Start‘ lalu ‘Run‘ dan tulis ‘REGEDIT‘.
Setelah itu, hapus semua file regedit virus yang terdapat disana.
f. Menggunakan cara membersihkan selalu System Restore, selalu bersihkan System
Restore yang terdapat di komputer secara berkala.
g.
Menggunakan Temporary
File, hapus selalu file yang ada pada folder Temporary File yang ada di komputer
anda secara berkala untuk menghindari virus.
BAB III
PENUTUP
Berdasarkan
pembahasan dari rumusan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Secara umum, virus komputer merupakan program komputer
yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara
menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
2. Pada mulanya,
virus tercipta bersamaan dengan terciptanya komputer pada tahun 1949. Pada 1986,
The Brain adalah virus pertama yang menjangkiti PC.
3. Tanda-tanda komputer terkena virus, antara lain:
beberapa program sering not responding, terdapat aplikasi yang tidak dikenal,
terdapat banyak shortcut pada flashdisk, terdapat banyak iklan yang sama, komputer
menjadi lambat, dan aktivitas program antivirus terasa aneh.
4.
Jenis-jenis virus komputer, yakni berdasarkan teknik
pembuatannya (virus yang dibuat dengan compiler, virus script/ batch, dan virus
macro), berdasarkan yang dilakukan (virus boot sector, virus file, virus system,
virus hybrid, virus registry windows, virus program aplikasi), dan berdasarkan media
penyebarannya (penyebaran dengan media internet dan media fisik).
5. Virus komputer mengakibatkan kerusakan dengan cara
memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif
virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya
pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan.
6. Cara mengatasi virus komputer dapat dengan cara mencegah
ataupun menghapus virus komputernya. Adapun cara untuk mencegah virus komputer
antara lain dengan: selalu waspada terhadap flashdisk, memory dan sejenisnya,
jangan mendownload sembarangan, memakai deep freeze, selalu aktifkan firewall,
kompresi file penting dalam bentuk zip atau rar, matikan autorun, mengubah
ekstensi file, dan menggunakan kombinasi antivirus. Sedangkan untuk menghapus
virus komputer yaitu dengan menggunakan: Command Prompt (CMD), fitur Startup, aplikasi
Windows Safety Scanner, program antivirus, cara mencari file virusnya, REGEDIT,
System Restore, Temporary File, atau install ulang data komputer.
DAFTAR PUSTAKA
4 komentar:
Izin copy ka :)
bagus sekaliii... izin copas yah.. wat tugas..:)
makasih min
pita pembersih timah
Play the best video slots at Pragmatic Play | JT Hub
Play the 순천 출장샵 best video slots at Pragmatic 파주 출장샵 Play. Learn how to use them, and 광주광역 출장안마 find the best slot machines 안성 출장샵 to play at. 군산 출장안마
Posting Komentar